Tragedi Hillsborough #JFT96
Klub ini juga terlibat dalam dua tragedi besar dalam sepak bola Eropa, yaitu dalam Tragedi Heysel pada 1985 dan Tragedi Hillsborough pada 1989. Tragedi Heysel mengakibatkan klub-klub dari Inggris dilarang tampil di ajang kejuaraan Eropa selama 5 tahun.
Salah satu tragedi paling kelam hadir di dunia sepak bola pada 15
April 1989. Sebanyak 96 suporter Liverpool, tewas akibat peristiwa
berdarah di Stadion Hillsborough, Sheffield.
Jumlah korban meninggal
tersebut tercatat sebagai yang tertinggi dalam sejarah sepak bola
Britania Raya. Bahkan menjadi yang terbesar ketiga di dunia. Tragedi
Hillsborough adalah peristiwa di stadion kedua yang melibatkan
Liverpool, setelah Tragedi Heysel pada 1985.
Tragedi terjadi saat gelaran semifinal Piala FA antara Liverpool
kontra Nottingham Forest di Stadion Hillsborough, kandang Sheffield
Wednesday. Saat itu, kapasitas stadion 40.000, tak lagi mampu menampung
penonton yang menerobos masuk. Kondisi itu membuat penonton saling
berdesakan, terjepit hingga terinjak. 730 orang dilaporkan luka-luka di
dalam stadion dan 36 juga terluka di luar stadion. Sebanyak 96 orang
tewas, semuanya pendukung Liverpool. Meski dua diantaranya mengembuskan
napas setelah kejadian akibat luka cukup serius
Kisah menyedihkan dialami suporter bernama Tony Bland. Dia korban
yang mampu bertahan hidup dalam tragedi tersebut, tapi meninggal tiga
tahun kemudian. Tony Bland mengalami koma selama tiga tahun karena
kerusakan otak parah akibat kekurangan suplai oksigen, Ahirnya, pada 3
Maret 1993, Tony Bland pun tutup usia. Dia adalah korban ke 96 dalam
tragedi Hillsborough.
Dari 96 korban Hillsborough yang tewas, pun terdapat sepupu kapten
Liverpool saat ini, Steven Gerrard, yakni Jon-Paul Gilhooley. Saat
kejadian tersebut, Gilhooley baru berusia 10 tahun.
Pengungkapan tragedi Hillsborough sempat dihiasi kontroversi. Salah satunya adalah headline harian The Sun yang berjudul ‘The Truth'
, yang mengatakan bahwa penyebab insiden Hillsborough adalah para
Liverpudlian. Pemberitaan tersebut akhirnya menyebabkan aksi boikot
untuk harian The Sun di seluruh wilayah Merseyside.
Kini, fakta dibalik tragedi tersebut diungkap ke publik oleh sebuah
komisi yang didirikan untuk menyelidiki tragedi Hillsborough bernama
Hillsborough Independent Panel (HIP). Mereka melakukan penyelidikan
terhadap instansi pemerintah, South Yorkshire Police (SYP) dan dewan
kota. HIP berhasil mengumpulkan dokumen-dokumen fakta dibalik tragedi
Hillsborough.
Dokumen tersebut menyatakan, tragedi Hillsborough terjadi karena
kelalaian polisi dalam mengantisipasi membludaknya penonton. Selain itu,
dokumen tersebut mengungkapkan bahwa SYP bersama dengan panitia
pelaksana pertandingan membelokkan isi berita acara.
Hasil penyelidikan HIP antara lain:
- Kepala Kepolisian Yorkshire Selatan Peter Wright memberikan laporan palsu ke anggota parlemen dari Partai Konservatif, Irvine Patnick. Kepolisian memberikan laporan palsu bahwa kejadian Hillsborough akibat dari ulah pendukung Liverpool.
- Sebanyak 164 laporan yang dibuat oleh kepolisian memilki tujuan untuk mendukung laporan yang tetap menyalahkan pendukung Liverpool dan 116 pernyataan yang menyalahkan kepolisian akhirnya dihilangkan dalam laporan ke pihak parlemen.
- Hasil tes alkohol terhadap 96 korban meninggal tidak dilaporkan dalam laporan dan cenderung disimpan.
- Hasil pantologi menyebutkan bahwa pada pukul 15.15 terdapat 31 korban yang jantung dan paru-parunya masih berfungsi, namun dalam laporan menyebutkan bahwa dalam jam tersebut seluruh korban telah meninggal dunia.
- Adanya tuduhan yang menyebutkan bahwa ada kelompok fans yang mabuk-mabukan dan membuat kerusuhan pada waktu itu.
- PM Margareth Thatcher menyadari bahwa adanya kecaman terhadap pihak kepolisian, namun tidak ditanggapi dengan serius.
- Layanan darurat seperti ambulans terlambat datang ke stadion karena terhalang oleh ribuan fan yang berhamburan di luar stadion,
- Tidak adanya bukti yang menunjukkan bahwa aksi mabuk-mabukan suporter menyebabkan kekacauan.
- Medis Yorkshire Selatan tidak memberikan layanan yang baik bagi korban Hillsborough.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar